Hotel dengan predikat terbesar di dunia akan hadir di Mekkah, Arab Saudi. Dengan 12 menara, 10.000 kamar, landasan helikopter, tempat pertemuan, dan 70 restoran merupakan rencana untuk Abraj Kudai. Abraj Kudai merupakan sebuah komplek di Mekkah, Arab Saudi akan dibuka pada tahun 2017.
Didesain oleh lembaga arsitektur Dar Al-Handasah, bangunan seharga 3,5 miliar dollar AS ini sedang dalam pembangunan dan akan membentang seluas 1,4 juta meter persegi.
Sebuah cincin dari 12 menara akan muncul dari podium melewati dua kilometer dari Masjidil Al-Haram, menurut situs Dar-Al Handasah.
Menurut DesignMena dikutip dari CNN Travel, menara akan menyiapkan 10.000 kamar hotel. Saat ini, Las Vegas merupakan hotel terbesar dalam jumlah kamar.
Menurut hasil riset perusahaan industri hotel, STR Inc, MGM Grand memiliki rekor 6.198 kamar.
Berikut adalah lima hotel dengan jumlah kamar terbanyak berdasarkan STR:
1. MGM Grand Hotel, Las Vegas: 6.198 kamar
2. First World Hotel, Malaysia: 6.118 kamar
3. Luxor Hotel, Las Vegas: 4.400 kamar
4. Mandalay Bay Resort, Las Vegas: 4.332 kamar
5. The Venetian, Las Vegas: 4.049 kamar
Sumber : Kompas
Kamis, 28 Mei 2015
Jembatan Kaca Tertinggi di Dunia di Tiongkok
Salah satu fungsi jembatan untuk menghubungkan dua tempat yang terpisahkan oleh jurang dalam maupun sungai. Jembatan pada umumnya terbuat dari material kayu, beton, hingga baja. Namun bagaimanakah jika terbuat dari kaca dan memiliki rekor sebagai jembatan terpanjang dan tertinggi di dunia?
Dikutip dari CNN Travel, Tiongkok akan memiliki jembatan kaca terpanjang dan tertinggi di dunia. Jembatan kaca ini berlokasi di Zhangjiajie, sebuah taman nasional di Provinsi Hunan. Jembatan ini terbentang di dua tebing pada kawasan Zhangjiajie Grand Canyon sepanjang 430 meter dan lebar 6 meter. Jembatan kaca ini hadir di ketinggian 300 meter.
Jika dibandingkan, Grand Canyon Skywalk di Amerika Serikat hanya memiliki panjang 21 meter dan terbentang di ketinggian 219 meter dari dasar tebing. Sementara Jembatan Gletser di Kanada yang dibuka tahun lalu hanya memiliki panjang 35 meter dan 300 meter dari dasar tebing.
Zhangjiajie Grand Canyon
Jembatan kaca ini dirancang oleh arsitek berkebangsaan Israel, Haim Dotan. Ia juga merupakan orang di balik acara “Expo 2010 Shanghai Israel Pavilion”. Dotan mengatakan bahwa jembatan ini akan menyajikan tempat untuk peragaan busana dan dapat menampung 800 orang sekali menyeberang.
Jembatan Grand Canyon di Zhangjiajie juga akan menawarkan “Bungee Jump” tertinggi di dunia. Jembatan ini akan memecahkan rekor yang telah diraih Tower Macau dengan tinggi 233 meter.
Zhangjiajie merupakan tempat yang dirancang untuk para wisatawan dengan luas 56 kilometer persegi di dalam “Wulingyuan Scenic Area”. Area wisatawan ini telah dibuka sejak tahun 2009 dan dianggap menjadi tempat yang menginspirasi tempat yang indah di film Avatar (2009) karya James Cameron.
sumber : Kompas
Jumat, 08 Mei 2015
Ini Jumlah Ideal Makan Nasi
Sering kali kita melihat ada beberapa orang yang dalam setiap kali makan jumlah nasi yang dikonsumsi jauh lebih banyak dibandingkan dengan lauk pauk. Ada pula yang mengkonsumi nasi sedikit, namun lauk pauknya banyak. Lalu, sebenarnya berapa jumlah ideal makan nasi bagi setiap orang? Berikut ini jumlah ideal makan nasi.
Dalam piramida makanan, karbohidrat kompleks menduduki dasar piramida. Artinya dikonsumsi dalam jumlah paling banyak dibandingkan unsur lain seperti mineral, protein, dan lemak. Namun, bukan berarti harus mengkonsumsi nasi secara berlebihan.
Perlu diketahui, jumlah kebutuhan karbohidrat bagi tubuh adalah sekitar 50 hingga 60 persen dari total kebutuhan tubuh per harinya. Jadi, yang terpenting adalah memenuhi jumlah karbohidrat yang dibutuhkan oleh tubuh dalam sehari.
Dokter Gizi Dr. Luciana B Sutanto, MS. SpGk yang berpraktek di RSIA Gladiool, Magelang, mengatakan, masing-masing orang memiliki jumlah konsumsi nasi yang berbeda-beda tergantung dari kebutuhan tubuh. Kebutuhan tubuh itu juga dipengaruhi berdasarkan, usia, aktivitas fisik, jenis kelamin, berat dan tinggi badan, serta kesehatan atau penyakit.
“Bila saat makan sulit mengkonsumsi nasi dalam jumlah sedikit dapat diimbangi dengan memperbanyak lauk pauk seperti sayur, tahu, atau protein lainnya,” katanya.
Luciana memberikan bebeberapa cara yang digunakan untuk mengetahui jumlah ideal nasi yang kita konsumsi. Pertama, berdasarkan kepalan tangan. Kepalan tangan dinilai mampu memenuhi jumlah kebutuhan tubuh masing-masing orang. Kedua, mengkonsumsi nasi sekitar enam hingga sembilan sendok makan per makan mampu memenuhi 50 hingga 60 persen kebutuhan karbohidrat bagi tubuh.
“Masing-masing orang kepalan tangannya berbeda-beda. Jadi, dapat dikatakan ini jumlah ideal makan nasi bagi masing-masing orang, namun semua itu kembali lagi kebutuhan tubuh dan segala yang mempengaruhinya tadi,” tutur Luciana yang juga merupakan Direktur RSIA Gladiool.
Sumber | : Intisari Online |
Menikmati Matahari Terbit di Pantai Watu Payung
Belum banyak yang mengeksplor kekayaan alam di wilayah Kecamatan Sambirampas, Kabupaten Manggarai Timur. Potensi pariwisata di wilayah Utara dari Kabupaten Manggarai Timur yang baru berusia tujuh tahun ini.
Tim ekspedisi yang terdiri dari bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkab Manggarai Timur dan jurnalis yang bekerja di Kabupaten Manggarai Timur dan Dinas Pariwisata Manggarai Timur serta Kecamatan Sambirampas dan sejumlah kepala desa yang difasilitasi Pemkab Manggarai Timur untuk mempromosikan obyek-obyek wisata yang masih tersembunyi di Manggarai Timur.
Berawal dari keinginan untuk mempublikasikan pariwisata di bagian Utara ini, tim berangkat dari Borong, ibu kota Kabupaten Manggarai Timur, dengan mengendarai dua kendaraan. Semua berkumpul di rumah Kabag Humas, Bonifasius Sai pada Rabu pagi sambil minum kopi Colol.
Sekitar jam 10.00 Wita, tim ekspedisi Utara bergegas dengan dua kendaraan menuju ke Pota, ibu kota Kecamatan Sambirampas. Kami melewati jalur tengah dari Borong menuju ke Mbeling, hutan konservasi Banggarangga dan melewati Kecamatan Pocoranaka.
Matahari terbit di Pantai Watu Payung, Desa Nangambaur, Kecamatan Sambirampas, Manggarai Timur, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Keluarga dari Agustinus Suparman (staf Humas dan protokoler Pemkab Manggarai Timur) di Kampung Teker sudah menyiapkan hidangan makanan siang bagi rombongan tim ekspedisi utara tersebut.
Kurang lebih dua jam lebih, kami makan siang dengan jagung masak dan berbagai hidangan lainnya. Sesudah itu kami berangkat menuju ke Pota, ibu kota Kecamatan Sambirampas melewati Dampek.
Sepanjang perjalanan Transflores bagian Utara, khususnya dibagian Dampek, di pinggir jalan negara itu, petani sedang mengumpulkan kayu api untuk dijual ke mobil menuju ke Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai.
Pantai Watu Payung, Desa Nangambaur, Kecamatan Sambirampas, Manggarai Timur, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Setiba di Rumah Jabatan Camat Sambirampas, kami disambut dengan ramah oleh Camat Sambirampas, Sarjudin bersama staf. Kami makan malam dengan hidangan ikan kuah khas masyarakat Pota. Selanjutnya kami bercerita sambil menggali potensi unik di sekitar Sambirampas.
Kami dipandu oleh Tenaga Harian Lepas sekaligus koordinator Pariwisata di Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Timur di Pota, Arsyad dan Kepala Desa Nangabaras, Warkah Jalu menuju ke obyek wisata yang sangat terkenal di wilayah Sambirampas. Obyek wisata itu adalah Pantai Pasir Watu Payung.
Pantai Pasir Watu Payung masuk dalam wilayah Desa Nangambaur, Kecamatan Sambirampas, Manggarai Timur, Flores, NTT. Pantai ini belum setenar dibandingkan pantai-pantai lainnya di Pulau Flores.
Batu berbentk payung di Pantai Watu Payung, Desa Nangambaur, Kecamatan Sambirampas, Manggarai Timur, Flores, Nusa Tenggara Timur.
“Kami semua menikmati dan mengagumi keindahan alam yang diwariskan Sang Pencipta bagi kemajuan Manggarai Timur kedepan. Selama ini potensi pariwisata ini hanya dinikmati warga lokal di Sambirampas dan Kecamatan Lambaleda dan ada juga kunjungan wisatawan asing,” ungkap Arsyad.
Kepala Desa Nangambaur, Warkah Jalu menjelaskan, pantai ini disebut Pantai Watu Payung karena ada sebuah batu raksasa di pinggir pantai berbentuk payung. Orang lokal menyebutnya 'watu payung' atau batu payung. Selain pantai yang indah, perairaan Watu Payung juga tempat hidupnya penyu.
“Kami sering melihat turis asing dan domestik berkunjung ke pantai ini untuk mandi dan menikmati matahari terbit. Selain itu, di sekitar pantai ini, tempat hidupnya binatang Komodo Flores. Orang lokal menyebut binatang Rughu dan Mbou. Kami pernah mengantar tim peneliti dari Amerika Serikat yang melihat dan mengambil sampel darah binatang Komodo itu. Menurutnya, Rughu atau Mbou Pota merupakan binatang ajaib Komodo. Komodo ini tinggal di dalam goa besar di sekitar pantai,” jelasnya.
Bersantai di pasir Pantai Watu Payung, Desa Nangambaur, Kecamatan Sambirampas, Manggarai Timur, Flores, Nusa Tenggara Timur.
“Ini potensi besar yang harus segera dilindungi oleh Pemerintah Manggarai Timur ke depan bekerja sama dengan masyarakat lokal,” katanya.
Arsyad menjelaskan, ada sejumlah obyek wisata di Sambirampas. Ada danau Rana Kulan, rawa-rawa air payau di sekitar Pantai Watu Payung, kuburan tua, tempat hidupnya burung kalong di Nangabaras dan berbagai obyek lainnya. Namun, selama ini belum dikelola dan dipublikasi secara luas.
“Selama ini ada 206 wisatawan asing yang berwisata ke Pantai Watu Payung dan obyek-obyek lainnya. Ada desa wisata dan berbagai tempat pariwisata lainnya,” ujarnya.
Menurut Arsyad, pihaknya senang dan bersyukur ada tim ekspedisi Utara yang terdiri dari wartawan di Manggarai Timur serta fotografer yang akan mempublikasikan keindahan Sambirampas yang masih tersembunyi.
Batu berbentuk payung di Pantai Watu Payung, Desa Nangambaur, Kecamatan Sambirampas, Manggarai Timur, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Sayangnya, tim ekspedisi tidak melihat binatang Komodo di sekitar Watu Payung.
Camat Sambirampas, Sarjudin mengatakan, kunjungan dari tim ekspedisi yang dirangkaikan dengan panen raya jagung variates unggul Lamuru sangat berarti dan bermakna bagi keberlanjutan pariwisata di Kecamatan Sambirampas.
“Kiranya dengan publikasi yang seluas-luasnya di media massa mampu memperkenalkan keunikan dan keindahan pariwisata di Kecamatan Sambirampas yang sangat jauh dari Borong, ibu kota Kabupaten Manggarai Timur,” katanya.
Kontributor , Markus Makur
Langganan:
Postingan (Atom)