Jumat, 02 Januari 2015

Negara yang Paling Sedikit Dikunjungi Turis Ternyata Sangat Cantik

Negara yang paling jarang dikunjungi wisatawan, yaitu Kiribati, ternyata salah satu tempat wisata tercantik di dunia. Kiribati hanya dikunjungi 6.000 wisatawan pada tahun 2013 berdasarkan data dari United Nations World Tourism Organization (UNWTO). Angka ini menjadikan Kiribati sebagai negara paling sedikit dikunjungi wisatawan di dunia.

Padahal, Kiribati memiliki pantai-pantai yang cantik dengan air laut yang begitu bening. Sejumlah tumbuhan khas tropis juga menjadikan Kiribati ibarat pulau surgawi. Sayangnya, tidak terlalu dikenal. Namun, karena tak dikenal, Kiribati bisa menjadi destinasi wisata ibarat pulau pelarian.

Kiribati merupakan kepulauan yang terdiri dari 33 pulau yang tersebar di Samudra Pasifik. Ada banyak rumah tropis dari kayu yang tersebar di Kiribati. Sangat cocok untuk wisatawan yang gemar menyelam, berselancar, berenang, dan bahkan memancing.


www.kiribatitourism.gov.ki Kiribati merupakan kepulauan yang terdiri dari 33 pulau yang tersebar di Samudera Pasifik.

Tentara Jepang dan Amerika Serikat pernah berperang di pulau utama Kiribati saat Perang Dunia II. Sehingga, wisatawan dapat berkunjung ke situs-situs pertempuran seperti bungker perang dan senjata-senjata dari Perang Dunia II. Situs resmi Kiribati juga menyebutkan adanya bekas kapal karam di lautan ini.

Kiribati tak banyak dikunjungi wisatawan bisa jadi karena akses menuju negara ini yang susah. Penerbangan ke negara ini termasuk jarang, walaupun ada layanan penerbangan dengan Fiji Airways secara mingguan dari Kiribati ke Nadi di Fiji dan Honolulu di Hawaii.

Namun, sekalinya menginjakkan kaki di Kiribati, wisatawan akan menemukan daratan yang menawarkan wisata penuh relaksasi, kecantikan alam, dan wisata sejarah.

Pantai di Kiribati.
Pantai di Kiribati.
Sayangnya, Kiribati menghadapi masalah besar soal daratannya. Negara ini cepat sekali menghilang. Sampai-sampai Kiribati harus membeli tanah seluas 6.000 are dari Fiji. Sehingga, penduduk Kiribati dapat direlokasi ke tanah tersebut. Berkurangnya daratan Kiribati akibat terjadinya perubahan iklim secara global.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar