Tiga fosil hewan purba yang ditemukan di delta
Kali Oya di Dusun Sokoliman, Desa Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul,
DI Yogyakarta diperkirakan berusia ratusan hingga satu jutaan tahun.
"Usianya
lebih dari 800 ribu tahun hingga satu juta tahun atau seusia dengan
fosil-fosil yang banyak ditemukan di Sungai Baksoka di Pacitan Jawa
Timur," kata Kepala Balai Arkeologi Yogyakarta, Siswanto, Senin
(19/1/2015) kemarin.
Binatang yang hidup saat itu berada di
rentang periode yang sama dengan mausia purba Homo erectus yang hidup
antara 1,6 juta tahun hingga 150 ribu tahun lalu.
Penemu fosil
tersebut adalah Bambang Sukito, seorang peminat batu akik asal Dusun
Ngringin, Desa Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul.
Penemuan ini pada pertengahan Desember 2014, namun baru terungkap sebagai fosil hewan purba akhir pekan lalu.
Fosil-fosil
terdiri dua tulang sendi paha depan binatang berkaki empat dan diduga
fosil gigi geraham. Siswanto membenarkan dua objek itu fosil asli yang
diduga ujung tulang persendian hewan purba jenis Bovidae. Hewan purba
jenis Bovidae sekeluarga dengan sapi, kerbau, dan banteng.
"Ini sudah menjadi fosil sempurna," kata Siswanto saat mengamati langsung dua objek yang dibawa.
Siswanto
mengatakan, memang di Gunungkidul banyak ditemukan fosil-fosil
purba. Maka masyarakat yang hidup di saat ini harus menjaganya untuk
kepentingan sejarah.
Namun untuk fosil binatang masih belum
banyak ditemukan. Temuan fosil binatang purba di alur Kali Oya, tak jauh
dari objek wisata Goa Pindul di Bejiharjo ini bisa mengubah sejarah
desa itu.
Jutaan tahun lalu, lembah Kali Oya kemungkinan jadi
hunian makhluk-makhluk prasejarah, seperti situasi di situs legendaris
Sangiran, Sragen, Jateng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar